Sabtu, 29 Agustus 2015

KEUTAMAAN MEMBELA KEHORMATAN SEORANG MUSLIM

KEUTAMAAN MEMBELA KEHORMATAN SEORANG MUSLIM

Kawan, sudikah engkau bila mendengar saudaramu sesama muslim digunjing? Relakah engkau bila ia dijelek-jelekkan di hadapanmu?! Bila hal tersebut terjadi, hendaknya engkau membela kehormatannya, semoga Allah menjauhkan dirimu dari api neraka.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barang siapa membela kehormatan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, maka menjadi hak bagi Allah untuk memerdekakannya dari api neraka.” [Sahih riwayat Ahmad]

Beliau juga bersabda:

“Barang siapa yang membela kehormatan saudaranya, niscaya hal tersebut akan menjadi hijab baginya dari neraka.” [Sahih riwayat Baihaqi]

al-Munawi rahimahullah menuturkan: “Hal tersebut, sebab kehormatan seorang muslim bagaikan darahnya. Maka barang siapa yang mengkoyaknya, seakan-akan ia mengguyurkan darahnya. Dan barang siapa menjaga kehormatannya, seakan-akan ia menjaga darahnya. Sehingga ia dibalas dengan dijaga dari api neraka pada hari kiamat, sekiranya ia berhak masuk neraka. Bila tidak, maka hal itu akan semakin meninggikan derajatnya di akhirat kelak, yakni di surga.” [Faidhul Qadir, jilid 6, hal. 135-136] 

Semoga kita dimudahkan untuk senantiasa menjaga dan membela kehormatan saudara kita sesama muslim. Aamiin.

✅ Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA
📱 +966556288679
===================
📅 [ 13/11/1436 H ]

Kamis, 27 Agustus 2015

Materi HSI Halaqoh 2-4

★Materi HSI 02 Silsilah Mengenal Allah ★

• Halaqah Silsilah Ilmiyyah 2 •

☆ 25 Mei 2015 / 07 Sya'ban 1436H☆

1. Pentingnya Mengenal Allah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan Agama Islam

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengabarkan,
Bahwa setiap manusia apabila di kubur kan akan ditanya oleh 2 orang malaikat tentang  3 perkara, siapa Tuhanmu,siapa Nabimu dan apa agamamu, sebagaimana didalam hadist yang shahih yang di riwayatkan oleh Abu Daud oleh karena itu wajib atas seorang Muslim dan Muslimah untuk  mempersiapkan diri dan perlu di ketahui bahwasanya untuk menjawab pertanyaan tersebut  tidak cukup dengan menghafal, sebab seandainya menghapal Itu cukup, niscaya orang munafik bisa menjawab pertanyaan, tetapi perkaranya disini perlu pemahaman dan juga pengamalan.

Barangsiapa yang di dunia dia mengenal Allah dan memenuhi hak nya,mengenal Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan  memenuhi hak nya, mengenal agama Islam dan mengamalkan Isi nya maka di Harapkan dia bisa menjawab pertanyaan dengan  baik dan mendapatkan kenikmatan di dalam kubur nya.

Namun apabila ‎dia  tidak mengenal siapa Allah dan tidak memenuhi hak nya,tidak mengenal Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak memenuhi hak nya, tidak atau kurang mengenal ajaran Islam dan tidak mengamalkan nya apa yang ada didalam nya , maka di takut kan dia tidak bisa menjawab pertanyaan, akibatnya Siksa kubur yang akan dia dapat kan nya. 

Semoga Allah Subhanahuwata'ala memudahkan kita, keluarga kita dan orang-orang yang kita cintai untuk bisa mengenal Allah, mengenal Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga mengenal agamanya. Aamiin 

===================

☆ 26 Mei 2015 / 08 Sya'ban 1436H☆

2. Mengenal Allah  Sebagai Pencipta

Allah Azza Wa Jalla adalah Dzat yang maha pencipta, menciptakan dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada, dia lah Allah yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi, manusia dan seluruh alam semesta.

Allah Subhanahuwa ta'ala berfirman ,

ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ  خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ

Itu adalah Allah Rabb kalian yang telah menciptakan segala sesuatu, Dia lah Allah Al khaliq, yang maha pencipta sedangkan selain Allah adalah makhluk yang di ciptakan, mereka tidak bisa mencipta meskipun di agung-agung kan dan di sembah oleh Manusia (Qs. Al-Anaam 102)

Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ ۖ

Wahai manusia telah dibuat perumpamaan bagi kalian maka hendak lah kalian mendengar nya, Sesungguhnya segala sesembahan yang kalian sembah selain Allah tidak akan bisa menciptakan seekor lalat meskipun mereka bersatupadu untuk  membuat seekor lalat tersebut, berkumpul saja mereka tidak mampu untuk mencipta bagaimana dengan sendirian ( Qs. Al-Hajj 73)

Menciptakan seekor lalat yang sedemikian sederhana nya susunan tubuhnya mereka tidak mampu maka bagaimana mereka bisa menciptakan makhluk yang lebih rumit.

Seorang muslim Wajib hanya meyakini bahwasanya hanya Allah  adalah satu satu nya pencipta dan tidak ada yang mencipta selain Allah.

================

☆ 27 Mei 2015 / 09 Sya'ban 1436H☆

3. Mengenal Allah  Sebagai pemberi rejeki

Diantara nama  Allah Azza wa Jalla adalah Ar-Razaaq Yang artinya yang Maha pemberi Rizqi

Allah Subhanahu wa ta'ala menciptakan makhluk dan memberikan rejeki kepada mereka bahkan Allah Azza wa jalla telah menulis rejeki makhluknya sebelum Allah menciptakan mereka

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

قَدَّرَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣَﻘَﺎﺩِﻳْﺮَ ﺍﻟْﺨَﻼَﺋِﻖِ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳَﺨُﻠُﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺑِﺨَﻤْﺴِﻴْﻦَ ﺃَﻟْﻒَ ﺳَﻨَﺔ
ٍ
“Allah Subhanahu wa ta'ala telah menentukan telah menulis takdir bagi makhluk-makhluknya lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi”
  
Allah Subhanahu wa ta'ala menciptakan rejeki tersebut dan menyampaikannya  kepada Makhluk sesuai dengan waktu yang sudah Allah tentukan sebelum nya dan tidak akan meninggal seseorang sampai dia mendapatkan rejeki yang terakhir meskipun rejeki tersebut  ada di puncak gunung atau bahkan ada  dibawah lautan

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, 

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرض إِلا عَلَى الله رِزْقُهَا

" tidak  ada suatu binatang yang melata yang ada di permukaan bumi ini melainkan  Allah Subhanahu wa ta'ala  yang akan memberikan rejeki nya " (QS. Huud 6)

Siapa sesembahan selain Allah yang bisa melakukan nya demikian, adakah selain Allah sesembahan yang bisa memberi makan sekali saja untuk seluruh makhluk yang ada di bumi ini, mulai dari manusia, jin hewan dan juga tumbuhan.

Allah Subhanahu wa ta'ala  berfirman, 

ﻳَـٰٓﺄَﻳُّﮩَﺎ ﭐﻟﻨَّﺎﺱُ ﭐﺫۡﻛُﺮُﻭﺍْ ﻧِﻌۡﻤَﺖَ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴۡﻜُﻢۡۚ ﻫَﻞۡ ﻣِﻦۡ ﺧَـٰﻠِﻖٍ ﻏَﻴۡﺮُ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺮۡﺯُﻗُﻜُﻢ ﻣِّﻦَ ﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀِ ﻭَﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽِۚ ﻟَﺎٓ ﺇِﻟَـٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَۖ ﻓَﺄَﻧَّﻰٰ ﺗُﺆۡﻓَﻜُﻮﻥَ

Wahai manusia hendaklah kalian mengingat  nikmat Allah atas kalian, adakah yang mencipta selain Allah yang memberikan rejeki Kepada kalian dari langit maupun dari bumi, tidak ada sesembahan  yang berhak di sembah kecuali dia oleh karena itu kenapa kalian di paling kan (Qs. Faathir 3)

=====================================

☆ 28 Mei 2015 / 10 Sya'ban 1436H☆

4. Mengenal Allah Sebagai Pengatur Alam Semesta

Dialah Allah Subhanahu wa ta'ala yang mengatur alam semesta ini, mematikan makhluk dan menghidupkan, memuliakan makhluk dan menghinakan, mengganti siang menjadi malam, malam menjadi siang, menerbitkan matahari dan menenggelamkan.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman,

ﻳُﺪَﺑِّﺮُ ﭐﻟۡﺄَﻣۡﺮَۖ

"Dialah Allah Subhanahu wa ta'ala yang mengatur seluruh perkara" (Qs. As-Sajdah 5)

Tidak ada yang mengatur selain Allah. Dialah Allah Subhanahu wa ta'ala yang menerbitkan matahari dari timur. Dan siapa selain Allah yang bisa menerbitkan matahari dari barat?

Nabi Ibrahim 'alaihissalam beliau berkata kepada salah seseorang yang dia mengaku menjadi Tuhan selain Allah. Beliau berkata : "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala telah menerbitkan matahari dari timur, maka silahkan engkau, kalau memang engkau Tuhan, terbitkan matahari dari barat. Maka orang kafir tersebut tidak bisa berbuat apa-apa."

Allah Subhanahu wa ta'ala yang menjadikan siang. Dan siapa yang bisa mengganti siang menjadi malam selain Allah?

Tidak ada yang mengatur alam semesta kecuali Allah.
Dan tidak ada sesembahan selain Allah yang membantu Allah untuk mengatur alam semesta ini.

Oleh karena itu, seorang muslim tidak boleh meyakini bahwasanya ada selain Allah yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta, siapapun dia dan bagaimanapun kedudukannya di sisi Allah.

Barangsiapa yang berkeyakinan bahwasanya ada selain Allah yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta, maka dia telah menyekutukan Allah Subhanahu wa ta'ala.

==================================

☆ 29 Mei 2015 / 11 Sya'ban 1436H☆

5. Mengenal Allah Sebagai Satu-satunya Dzat Yang Berhak Untuk Disembah

Apabila Allah Subhanahu wa ta'ala adalah satu-satunya Dzat yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta, maka tuntutannya kita tidak boleh menyembah kecuali hanya kepada Allah. Tidak ada yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa ta'ala semata.

Allah berfirman,

ﻳَـٰٓﺄَﻳُّﮩَﺎ ﭐﻟﻨَّﺎﺱُ ﭐﻋۡﺒُﺪُﻭﺍْ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢۡ ﻭَﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦ ﻗَﺒۡﻠِﻜُﻢۡ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢۡ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢُ ﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽَ ﻓِﺮَﺷً۬ﺎ ﻭَﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀَ ﺑِﻨَﺎٓﺀً۬ ﻭَﺃَﻧﺰَﻝَ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀِ ﻣَﺎٓﺀً۬ ﻓَﺄَﺧۡﺮَﺝَ ﺑِﻪِۦ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺜَّﻤَﺮَٲﺕِ ﺭِﺯۡﻗً۬ﺎ ﻟَّﻜُﻢۡۖ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﺠۡﻌَﻠُﻮﺍْ ﻟِﻠَّﻪِ ﺃَﻧﺪَﺍﺩً۬ﺍ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢۡ ﺗَﻌۡﻠَﻤُﻮﻥ
َ
"Wahai manusia sembahlah Rabb kalian (siapa Rabb kalian?), yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, supaya kalian bertaqwa. Itulah Rabb kalian, yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan, dan langit sebagai bangunan, dan telah menurunkan dari langit air, maka Allah Subhanahu wa ta'ala mengeluarkan dengan air tersebut buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian. Maka, janganlah kalian menjadikan bagi Allah sekutu-sekutu, sedangkan kalian mengetahui." (Qs. Al-Baqarah 21-22)

Maksudnya, janganlah kalian menyekutukan Allah Subhanahu wa ta'ala, menyembah kepada selain Allah, sedangkan kalian tahu bahwasanya Allah yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta ini. Selain Allah tidak berhak untuk disembah, karena dia bukan pencipta, bukan pemberi rezeki dan bukan pengatur alam semesta. Apabila mereka disembah, maka mereka adalah sesembahan yang batil.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman

ﺫَٲﻟِﻚَ ﺑِﺄَﻥَّ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﭐﻟۡﺤَﻖُّ ﻭَﺃَﻥَّ ﻣَﺎ ﻳَﺪۡﻋُﻮﻥَ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﭐﻟۡﺒَـٰﻄِﻞُ

"Yang demikian itu, karena Allah Subhanahu wa ta'ala, Dia-lah sesembahan yang haq, yang memang berhak untuk disembah. Sedangkan apa yang mereka sembah selain Allah, adalah sesembahan yang batil (yang tidak berhak untuk disembah)." (Qs. Luqman 30)

Apabila seseorang meyakini Allah yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta, kemudian dia masih menyembah kepada selain Allah, atau menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik kepada Allah Subhanahu wa ta'ala di dalam ibadah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya oleh seorang shahabat : "Ya Rasulullah, apa dosa yang paling besar di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab :

ﺃَﻥْ ﺗَﺠْﻌَﻞَ ﻟِﻠّﻪِ ﻧِﺪًّﺍ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻠَﻘَﻚَ

"Dosa yang paling besar adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allah Subhahu wa ta'ala padahal Dia-lah Allah yang telah menciptakan dirimu." (HR. Muslim)

=============================

☆ 01 Juni  2015 / 14 Sya'ban 1436H☆

6. Keyakinan Allah sebagai Pencipta, Pemberi Rezeki dan Pengatur Alam Semesta Tidaklah Cukup untuk Memasukkan Seseorang ke dalam Agama Islam

Kaum muslimin Meyakini bahwasanya Allah sebagai pencipta, pemberi rezeki dan pengatur alam semesta adalah sebuah kewajiban, yang tidak sah keimanan seseorang sampai meyakini yang demikian itu. Namun ini tidaklah cukup untuk memasukkan seseorang ke dalam agama Islam. Dan belum bisa menjadi pembeda antara seorang yang muslim dengan orang yang kafir.

Allah Subhanahu wa ta'ala mengatakan di dalam Al-Qur'an

ﻗَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﻣَﻨَﻌَﻚَ ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﺴۡﺠُﺪَ ﺇِﺫۡ ﺃَﻣَﺮۡﺗُﻚَۖ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻧَﺎ۟ ﺧَﻴۡﺮٌ۬ ﻣِّﻨۡﻪُ ﺧَﻠَﻘۡﺘَﻨِﻰ ﻣِﻦ ﻧَّﺎﺭٍ۬ ﻭَﺧَﻠَﻘۡﺘَﻪُ ۥ ﻣِﻦ ﻃِﻴﻦٍ۬

"Allah menceritakan tentang ucapan iblis. Allah berkata kepada iblis: "Apa yang mencegahmu untuk sujud (kepada Adam) ketika Aku memerintahkan kepadamu?" Iblis mengatakan: "Aku lebih baik daripada dia, Engkau telah menciptakan aku dari api dan menciptakan dia dari tanah." (Qs. Al-A'raf 12)

Iblis mengenal bahwasanya Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah menciptakan dia.

Orang-orang musyrikin Quraisy ketika mereka ditanya, siapa yang menciptakan, siapa yang memberikan rezeki kepada mereka, dan siapa yang mengatur alam semesta ini, mereka mengatakan Allah.

ﻭَﻟَٮِٕﻦ ﺳَﺄَﻟۡﺘَﻬُﻢ ﻣَّﻦۡ ﺧَﻠَﻖَ ﭐﻟﺴَّﻤَـٰﻮَٲﺕِ ﻭَﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽَ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﻦَّ ﭐﻟﻠَّﻪُۚ

"Dan seandainya engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka: "Siapa yang menciptakan langit dan juga bumi?" Niscaya mereka mengatakan: "Allah." (Qs. Az-Zumaar 38)

Meskipun mereka meyakini hal-hal yang demikian itu, akan tetapi RasuluLLah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerangi mereka. Kenapa demikian?

Karena mereka, orang-orang musyrikin Quraisy tidak mentauhidkan Allah, tidak mengesakan Allah Subhanahu wa ta'ala di dalam beribadah.

Oleh karena itu, di sini seorang muslim, perlu dia mengetahui apa pengertian ibadah dan macam-macamnya, sehingga dia tidak menyerahkan satu ibadahpun kepada selain Allah.

Dan apakah yang di maksud ibadah? In syaa Allah akan kita bahas di halaqah selanjug nya

=======================================

☆ 02 Juni 2015 / 15 Sya'ban 1436H☆

7. Pengertian Ibadah dan Macam-macamnya

Ibadah adalah seluruh perkara yang dicintai dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, baik berupa ucapan maupun perbuatan, yang dhahir maupun yang batin.

Seseorang bisa mengetahui sesuatu dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dengan beberapa cara. Di antaranya, apabila sesuatu tersebut diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, maka kita  mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah ibadah.

Karena Allah Subhanahu wa ta'ala tidak memerintah, kecuali dengan sesuatu yang Allah cintai.

Termasuk di antaranya apabila Allah Subhanahu wa ta'ala diketahui memuji pelakunya, maka kita mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Doa adalah ibadah, karena Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkannya.

ﭐﺩۡﻋُﻮﻧِﻰٓ ﺃَﺳۡﺘَﺠِﺐۡ ﻟَﻜُﻢ

"Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan." (Qs. Ghafir 60)

RasuluLLah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadits,

ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُﻫُﻮَﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓ

"Doa itu adalah ibadah." (HR. Abu Dawud no. 1479, An-Nasai no. 3896, At-Tirmidzi no. 3247, dan Ibnu Majah no. 3896. Syaikh Al-Albani berkata dalam Shahih Sunan Ibnu Majah 3/252: "Shahih")

Dengan demikian, syirik hukumnya berdoa kepada selain Allah. Baik kepada seorang nabi, seorang malaikat, seorang jin, orang yang shaleh dan lain-lain.

Menyembelih adalah ibadah.

Allah berfirman ,

ﻓَﺼَﻞِّ ﻟِﺮَﺑِّﻚَ ﻭَﭐﻧۡﺤَﺮ

"Hendaklah engkau sholat untuk Rabb-mu dan juga menyembelih untuk Rabb-mu." (Qs. Al-Kautsar  2)

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ,

ﻟَﻌَﻦَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣَﻦْ ﺫَﺑَﺢَ ﻟِﻐَﻴْﺮِ ﺍﻟﻠﻪ

"Allah Subhanahu wa ta'ala melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allah."

Dengan demikian termasuk syirik hukumnya, seseorang menyembelih untuk jin, atau untuk syaikh, atau untuk yang selain Allah Subhanahu wa ta'ala. Seperti bernadzar, beristighotsah, bersumpah, bertawakal, rasa takut, rasa cinta, maka ini semua adalah termasuk jenis-jenis ibadah.

Tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan salah satu dari ibadah-ibadah tersebut kepada selain Allah Subhanahu wa ta'ala.

=====================================

☆ 03 Juni 2015 / 16 Sya'ban 1436H☆

8. Contoh Kesyirikan Orang-Orang Musyrikin Quraisy

Diantara bentuk kesyirikan mereka adalah berdoa dan bertaqarrub kepada orang-orang shalih yang sudah meninggal, menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka dengan tujuan supaya mendapatkan sya'faat orang -orang shalih tersebut di sisi Allah dan dengan tujuan mencari kedekatan kepada Allah.‎

Allah sendiri telah menceritakan keyakinan mereka ini di dalam alqur'an dan Allah mengingkari nya 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman

وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُون‎

Dan mereka menyembah kepada selain Allah sesuatu yang tidak memudharati mereka dan tidak pula memberi manfaat.‎
Dan mereka berkata, mereka adalah pemberi sya'faat bagi kami disisi Allah, ‎Katakan lah apakah kalian akan mengabarkan kepada Allah sesuatu yang Allah tidak ketahui di langit maupun  di bumi? Mahasuci suci Allah dan Maha tinggi dari apa yang mereka sekutukan ‎(Qs. Yunus 18)

Dalam ayat ini Allah menamakan perbuatan mereka sebagai bentuk menyekutukan Allah 

Allah Subhanahu wa ta'ala juga berfirman,

 أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُ ۚ وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى ٱللَّهِ زُلْفَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِى مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ كَٰذِبٌ كَفَّارٌ‎

Ketahuilah bahwa milik Allah lah agama yang tulus, dan orang-orang yang menjadikan selain Allah sekutu, mereka mengatakan tidak lah kami menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan diri kami kepada Allah, sesungguhnya Allah akan  menghukumi di antara mereka di dalam apa yang mereka perselisihkan sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang berdusta  lagi sangat ingkar ( Qs. At Zummar 3) 

Ayat ini menunjukan bahwa tujuan mereka menyembah orang-orang shalih tersebut adalah supaya mereka mendekatkan penyembahannya kepada Allah 

Dan cara meraih sya'faat di hari kiamat bukanlah demikian 

Cara mencari Sya'faat di hari kiamat adalah dengan memurnikan tauhid, bukan dengan kesyirikan 

Dan cara dekat dengan Allah adalah mendekatkan diri kepada Nya dengan iman dan amal shalih yang wajib maupun yang sunnah, sebagaimana orang-orang shalih tersebut melakukan nya 

Tidak boleh seseorang menyamakan Allah dengan seorang kepala negara, yang sulit menyampaikan hajat kepadanya kecuali melalui perantara dan para pembantunya.

Tidak boleh seseorang menyerupakan Allah dengan siapa pun karena Allah Maha mendengar, Maha melihat, Maha mengetahui dan Maha berkuasa, sedangkan seorang  kepala negara maka dia adalah makhluk yang lemah tidak mampu melakukan seluruh pekerjaan nya kecuali dibantu oleh para pembantunya.

=====================

☆ 04 Juni 2015 / 17 Sya'ban 1436H ☆

9. Mengenal Allah Dengan Mahluk-MahlukNya

Allah Subhanahu wa ta'ala telah menciptakan makhluk-makhluk supaya manusia berakal memikirkan makhluk makhluk tersebut sehingga mereka bisa mengenal dzat yang telah menciptakan mereka.

Besar nya makhluk dan luas nya seperti langit yang 7 dan bumi, kursi Allah dan arsy nya menunjukan tentang kebesaran Allah , keteraturan gerakan dan perjalanan seperti perjalanan matahari dan bulan menunjukan kekuasaan dan pengawasan Allah yang tidak pernah berhenti, kejelian dalam penciptaan menunjukan hikmah nya dan keluasan ilmunya

Manfaat yang ada di dalam ciptaan tersebut menunjukan rahmat yang luas dan menunjukan karunia yang meliputi segala sesuatu.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman,

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam ada tanda-tanda bagi orang yang memiliki akal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah baik dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi, Wahai Rabb kami tidak kah engkau menciptakan ini  semua dengan bathil atau sia-sia? Maha Suci Engkau maka jagalah kami dari adzab neraka (Qs. Al Imran 190-191)

Hendaknya seorang muslim meluangkan waktunya untuk memikirkan makhluk-makhluk Allah, supaya dia semakin mengenal Allah pencipta nya semakin yakin dan mantap dalam menjalankan Syariat Allah, merasa takut dengan adzab Nya, semakin dekat dengan Allah dan semakin meng Esakan dia di dalam beribadah.

========================================

☆ 05 Juni 2015 / 18 Sya'ban 1436H ☆

10. Mengenal Allah Dengan Nama Dan SifatNya

Allah Subhanahu wa ta'ala telah mengabarkan di dalam Al-Quran bahwa Allah memiliki nama dan sifat.

Allah berfirman :

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﺄَﺳۡﻤَﺎٓﺀُ ﭐﻟۡﺤُﺴۡﻨَﻰ

"Dan Allah memiliki nama-nama yang paling baik." (Qs . Al-A'raf 180)

Dan Allah berfirman :

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﻤَﺜَﻞُ ﭐﻟۡﺄَﻋۡﻠَﻰ

"Dan Allah memiliki sifat-sifat yang paling tinggi" (Qs. An-Nahl 60)

Kita mengenal Allah Subhanahu wa ta'ala dengan nama dan juga sifat tersebut. Kita mengenal Allah sebagai Dzat Yang Maha Penyayang karena Dia adalah Ar-Rahman Ar-Rahiim.

Dan kita mengenal Allah sebagai Dzat Yang Maha Pengampun karena Dia adalah Al-Ghafur, dan seterusnya.

Dan Allah Subhanahu wa ta'ala mengabarkan di dalam Al-Quran bahwasanya di antara sifat Allah adalah beristiwa' di atas 'Arsy

Dan bahwasanya Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki dua tangan

Dan bahwasanya Allah Subhanahu wa ta'ala berada di atas

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwasa  Allah Subhanahu wa ta'ala turun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam yang terakhir.

Dan juga sifat-sifat yang lain

Kewajiban kita sebagai muslim adalah menetapkan nama dan juga sifat-sifat tersebut karena Allah Subhanahu wa ta'ala lebih tahu tentang diri-Nya daripada kita semua.

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih tahu tentang Allah daripada kita.

Tidak boleh seorang muslim, menolak nama-nama dan juga sifat-sifat tersebut dan tidak boleh dia menyerupakan, karena Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

ﻟَﻴۡﺲَ ﻛَﻤِﺜۡﻠِﻪِۦ ﺷَﻰۡﺀٌ۬ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﭐﻟۡﺒَﺼِﻴﺮ

"Tidak ada yang serupa dengan Allah Subhanahu wa ta'ala dan Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (QS. Asy-Syura 11)

Jadi yang benar, yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim, adalah menetapkan nama dan juga sifat tersebut, sebagaimana datangnya sesuai dengan keagungan dan kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala, tanpa menyerupakan, dan  tanpa mentakwil nama dan juga sifat tersebut.

Mentakwil adalah menafsirkan nama dan sifat Allah bukan dengan makna nya yang benar, seperti mentakwil istiwa' dengan kekuasaan, mentakwil turun nya Allah dengan turun nya rahmat Allah , dan lain lain

====================================

Jumat, 15 Mei 2015

Kumpulan latihan harian 25Halaqoh


🌺 Bismillah
📌Pekan 1 Halaqah 1 sampai 5

1. Apakah inti ajaran agama Islam?
Inti ajaran agama Islam adalah tauhid, yaitu mengesakan Allâh dalam beribadah.

2. Apakah syarat mutlak masuk ke dalam surga?
Syarat mutlak masuk ke dalam surga adalah tauhid, tidak mungkin masuk ke dalam surga kecuali orang yang bertauhid

3. Apakah dosa yang paling Allâh murkai?
Dosa yang paling Allâh murkai adalah dosa syirik (menyekutukan Allâh dalam ibadah

4. Apakah bahaya syirik yang disebutkan dalam halaqah 4 ini?
Syirik bisa membatalkan amal seseorang.

5. Sebutkan tiga syarat taubat nashuha?
1. Menyesali perbuatan maksiat tersebut
2. Meninggalkan perbuatan maksiat tersebut
3.Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi.

📌Pekan 2 Halaqah 6 samapi 10

1. Apakah makna tauhid secara bahasa dan istilah ?
Tauhid secara bahasa adalah mengesakan, adapun secara istilah  maka maksudnya adalah mengesakan Allah dalam beribadah.

2. Mana yang lebih besar dosanya, syirik kecil atau berzina?
Syirik kecil

3. Apa yang dimaksud dengan barakah?16:25
Barakah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya

4. Allah melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allah. Apa yang dimaksud dengan laknat disini?
Laknat maksudnya dijauhkan dari rahmat Allah

5.Seseorang bernadzar untuk melakukan shalat Sunnah Dhuha hari ini. Apa hukum menunaikan shalat Sunnah Dhuha tersebut baginya?
Wajib

📌Pekan 3 Halaqah 11 sampai 15

1. Bolehkah ruqyah dengan selain bahasa arab?
Boleh bila memenuhi  syarat, yaitu diketahui maknanya, tidak mengandung kesyirikan, dan tidak boleh bertawakkal dengan ruqyah tersebut.

2. Apa makna istighatsah?
Al-Istighatsah adalah meminta dilepaskan dari kesusahan.

3. Apa yang dimaksud dengan syafa'at?
Syafâ'at adalah meminta kebaikan bagi orang lain, di dunia maupun di akhirat

4.Mencintai Rosûlullôh melebihi cinta kita kepada orang tua, anak, dan semua manusia hukumnya adalah….
Wajib

5. Apa hukuman bagi seorang tukang sihir yang tidak bertaubat dari perbuatannya?
Hukuman mati

📌Pekan 4 Halaqah 16 sampai 20

1. Apa Dukun adalah orang yang mengaku mengetahui sesuatu yang ghoib, yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia, seperti mengetahui barang yang hilang, pencurinya, mengetahui ramalan nasib dll. Dia mengaku mengetahui hal-hal tersebut dengan cara-cara tertentu seperti dengan melihat bintang, menggaris di tanah, melihat air di mangkok, dan lain-lain.

2. Apa yang dimaksud dengan At-Tathayyur?
At Tathoyyur adalah merasa akan bernasib sial karena melihat atau mendengar kejadian tertentu, seperti melihat tabrakan, atau orang berkelahi, atau yang semisalnya; kemudian hal tersebut menyebabkan dia tidak jadi melaksanakan hajatnya seperti bepergian, berdagang dll.

3. Bolehkan menjadikan bintang sebagai penunjuk ? Boleh

4. Apa yang dimaksud dengan sumpah?
Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang diagungkan, baik oleh yang berbicara maupun yang diajak bicara. Kalau bahasa arab maka menggunakan huruf wâwu, atau bâ' atau tâ'. Adapun bahasa Indonesia maka menggunakan kata: Demi

5. Apa yang dimaksud dengan riya'?
Riyâ' adalah seseorang mengamalkan sebuah ibadah bukan karena ingin pahala dari Allôh, akan tetapi ingin dilihat manusia dan dipuji


📌Pekan 5 Halaqah 21 sampai 25

1. Sebutkan satu diantara cara memupuk rasa cinta kepada Allah (yang disebutkan dalam halaqah)
Diantara cara memupuk rasa cinta kita kepada Allôh ـ adalah dengan mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat Al Qur'ân, dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allôh ـ di alam semesta, demikian pula dengan cara mengingat-ingat berbagai kenikmatan yang Allôh ـ berikan.

2. Bolehkah seseorang takut kepada binatang buas?
Boleh, karena ini adalah takut yang merupakan tabi'at manusia

3. Kapan seseorang tidak diperbolehkan mengikuti seorang ulama dalam sebuah pendapat?
Bila pendapatnya tersebut tidak sesuai dengan dalil

4. Allôhlah yang memberikan nikmat keselamatan, nikmat keamanan, nikmat kesembuhan; sedangkan mahluk hanyalah sebagai ….?
Alat sampainya kenikmatan tersebut kepada kita

5.Mengesakan Allah dalam hukum-hukumNya merupakan konsekwensi dari?
Tauhid

Kamis, 09 April 2015

Halaqah 5 : Taubat dari Kesyirikan

Halaqah yang ke 5 adalah taubat dari kesyirikan.

Orang yang berbuat syirik dan meninggal dunia tanpa bertaubat kepada Allah maka dosa syirik tsb tidak akan dampuni.Namun apabila dia bertaubat sebelum dia meninggal maka Allah akan mengampuni dosanya bagaimana pun besar dosanya tsb .

Tobat nasyuha adalah taubat yg terpenuhi didalamnya 3 syarat:

  1. Menyesal
  2. Meninggalkan perbuatan dosa tsb
  3. Bertekat tidak akan mengulangi


[Az Zumar:53] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama ruh belum sampai ke tenggorokan"
Hadist ini diriwayatkan Tirmidzi dan juga Ibu Madjah  dan di hasankan oleh Syaikh Albani Rahimahullah

Para sahabat Nabi Salallahu 'alaihi wasallam tidak semunya lahir dalam keadaan islam , bahkan banyak diantara mereka yg masuk islam ketika sudah besar, dan sebelumnya bergelimang dalam kesyirikan.

Supaya tidak terjerumus kembali kedalam  keseyirikan maka seseorang harus memperlajari tauhid dan memahaminya dengan baik, mengetahui jenis2 kesyirikan  sehingga dia bisa mejauhi kesyirikan tsb .

---

Halaqah 4 : Syirik Membatalkan Amalan

Bismillah

Halaqah ke-4 adalah tentang bahwasanya syirik membatalkan amalan.
Pernahkan Anda kehilangan file, data berharga hasil kerja keras Anda selama berhari-hari , atau berbulan-bukan, atau bahkan bertahun-tahun? bagaimanakan perasaan anda saat itu ? sedih bukan?
Terkadang seseorang berani untuk membayar jutaan rupiah asal file yg berharga tsb kembali.

Saudaraku sekalian , syirik adalah dosa besar yg bisa membatalkan amalan seseorang.
Allah subhanawata'ala berfirman :

[39:65] Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
[39:66] Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".

Dalam ayat ini seorang nabi pun apabila dia berbuat syirik maka akan batal amalannya, Oleh karena itu, saudara sekalian, jagalah amalan Anda yg sudah Anda tabung bertahun-tahun jangan biarkan  amalan tsb hilang begitu saja hanya karna kejahilan anda terhadap tauhid dan juga syirik . Terkadang sebuah perbuatan yg kita anggap biasa bisa menghancurkan amalan sebesar gunung. Dan belum tentu ada waktu lagi untuk bisa menabung kembali

Akhukum, Abdullah Roy

Halaqah 3 : Bahaya Kesyirikan

Bismillah

Halaqah yg ke-3 adalah ttg bahaya kesyirikan.
Akhiy ya karim , tauhid adalah amalan yang paling Allah cintai. Sebaliknya, syirik yaitu menyekutukan Allah subhanawata'ala didalam beribadah adalah amalan yg sangat Allah subhanawata'ala  murkai.
Allah  subhanawata'ala  memamng sangat pengampun, akan tertapi bila seseorang meninggal dunia dalam keadaan syirik besar kepda Allah, maka Allah tidak akan mengampuni dosa syirik tsb . Orang tersebut akan kekal di dalam neraka selama-lamanya, dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke dalam surganya Allah subhanawata'ala.Sungguh ini adalah sebuah kerugian yang tidak ada kerugian yg lebih besar daripada ini.
Allah berfirman :

[An Nisa :48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Allah juga berfirman:

[Al Maidah:72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

Oleh karena itu hati2lah saudaraku dengan dosa ini ,terkadang seseroang terjerumus dalam dosa ini sedangkan ia tidak menyadarinya,bentengilan dirimu dengan perisai ilmu, yaitu ilmu agama,Belajarlah dan berdoalah kepada Allah. Berdoalah kpd Allah dgn sejujur-jujurnya  ,semoga Alah melidungi kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik ini


Ustadz Abdullah Roy

Halaqah 2 : Syarat Mutlak Masuk ke Dalam Surga

Bismillah

Halaqah ke 2 dari Silsilah belajar tauhid, Tauhid adalah syarat mutlak masuk ke dalam surga.
Saudaraku, orang yg menginginkan kebahagiaan disurga maka dia harus memiliki modal yang satu ini , yaitu modal ber-tauhid. Tidak akan masuk surga kecuali orang2 yang bertauhid, meskipun terkadang sebelunya dia diadzab sebelumnya di neraka karna dosa" yg ia lakukan.

Nabi Salallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"Barangsiapa yg bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yg berhak disembah kecuali Allah, tdk ada sekutu baginya, dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hambaNya juga rasulNya, dan juga bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan juga rasul Nya, Dan kalimatNya yang Allah tiupkan kpd Maryam ,dan ruh dari Allah subhanallahu wata'ala, dan bersaksi bahwa surga adalah benar, dan neraka adalah benar. Maka Allah subhanallahu wata'ala akan memasukkan dia kedalam surga sesuai dengan apa yang diamalkan " HR Bukhari dan juga Muslim

dalam hadist yg lain Nabi kita Salallahu Alaihi Wasallam juga bersabda:
"Sesungguhnya Allah subhanallahu wata'ala telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan Laa ilaaha illallah, tidak ada sesembahan yang berhak di sembah kecuali Allah, yang dia mengharap dengan kalimat tsb wajah Allah subhanallahu wata'ala" HR Bukhari dan juga Muslim

Ini menunjukkan kepada kita bahwa modal utama kita untuk masuk kedalam surga adalah tauhid.

Akhukum, Abdullah Roy

Senin, 06 April 2015

Halaqah 1 : Mengapa Kita Wajib Mempelajari Taujid

Bismillah
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuhu
Alhamdulillah
Kaum muslimin yg di muliakan oleh Allah , ini adalah halaqah pertama dari Silsilah Belajar Tauhid Yang berjudul "Mengapa kita harus memperlajari tauhid"
Mempelajari tauhid merupakan kewajian setiap muslim,baik laki2 maupun wanita. Karna Allah subhanallahu wata'ala menciptakan manusia dan jin hanya untuk bertauhid, yaitu mengesakan ibadah kpd Allah subhanallahu wata'ala.Allah subhanallahu wata'ala berfirman,

[Ad Dzaariyat:56] Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.


oleh karena itu Allah terlah mnutus para rasul kpd setiap umat, tujuannya adalah untuk mengajak mereka pada tauhid.
Allah subhanallahu wata'ala berfirman:
[An Nahl:36] Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
*Makna taqud adalah segala sesembahan selain Allah subhanallahu wata'ala.

Oleh karena itu seorang muslim yg tidak memahami tauhid, yg merupakan inti dari ajaran islam maka sebenarnya dia tidak memahami agamannya meskipun dia mengaku telah mempelajari ilmu-ilmu yang banyak.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yng pertama ini, Dan insyaAllah kota bertemu kmbali pada halaqah yang kedua.(Salawat kepada Nabi)

Kota Al Madinah 3 Dzulqo'dah 1434H
Abdullah Roy

Terkait Larangan Penggunaan Emoicon pada Tartib HSI

*ada perbedaan pendapat akan hal ini


Hukum Menggunakan Gambar Smiley / Emoticon / Ekspresi Wajah
Posted on 9 Oktober 2009 by Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah
Oleh : al-Ustadz Abdullah Roy hafidzohulloh

Tanya: Assalamu’alaikum. Ustadz,bagaimanakah hukum smiley seperti yang ada di YM? Apakah smiley termasuk gambar yang menyerupai makhluk hidup? Jazakallahu khoiran. (Ikhsan Jaya)
Jawab:
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu.
Menurut pendapat yang kuat bahwa menggambar mahluk bernyawa dengan menghilangkan sebagian anggota badan, yang orang tidak mungkin hidup tanpanya (seperti menghilangkan dada, perut), dengan tetap menyisakan kepalanya termasuk di dalam larangan menggambar mahluk bernyawa.
Ini adalah pendapat sebagian Syafi’iyyah (Lihat Nihayatul Muhtaj 6/375, Asna Al-mathalib wa Hasyiyatuhu 3/226), dan pendapat sebagian Hanabilah zaman sekarang (Lihat Fatawa wa Rasail Syeikh Muhammad bin Ibrahim 1/189-190)
Diantara dalil-dalilnya:
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
((أتاني جبريل عليه السلام فقال لي أتيتك البارحة فلم يمنعني أن أكون دخلت إلا أنه كان على الباب تماثيل وكان في البيت قرام ستر فيه تماثيل وكان في البيت كلب فمر برأس التمثال الذي في البيت يقطع فيصير كهيئة الشجرة ومر بالستر فليقطع فليجعل منه وسادتين منبوذتين توطآن ومر بالكلب فليخرج)) ففعل رسول الله صلى الله عليه و سلم
“Jibril ‘alaihissalam telah datang kepadaku seraya berkata: Aku telah datang kepadamu tadi malam, dan tidaklah menghalangiku untuk masuk (rumah) kecuali karena ada patung di depan pintu, ada tirai yang bergambar (mahluk hidup), dan ada anjing di rumah. Maka hendaklah dipotong kepala patung yang ada di rumah sehingga berbentuk pohon, dan hendaklah tirai tersebut dipotong kemudian dijadikan dua bantal yang dijadikan sandaran, dan hendaknya anjing tersebut dikeluarkan, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzy, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)
Di dalam hadist ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya membolehkan keberadaan gambar mahluk bernyawa jika dilakukan salah satu dari 2 perkara:
Pertama: Dipotong kepalanya
Kedua: Dihinakan (digunakan untuk perkara-perkara yang tidak ada penghormatan di dalamnya)
Dan bukan dengan cara menghilangkan anggota badan lain (selain kepala) yang orang tidak mungkin hidup tanpanya, seperti menghilangkan dada atau perut
Berkata Syeikh Bin Baz:
(( ويستدل بالحديث المذكور أيضا على أن قطع غير الرأس من الصورة كقطع نصفها الأسفل ونحوه لا يكفي ولا يبيح استعمالها ، ولا يزول به المانع من دخول الملائكة ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم أمر بهتك الصور ومحوها وأخبر أنها تمنع من دخول الملائكة إلا ما امتهن منها أو قطع رأسه ، فمن ادعى مسوغا لبقاء الصورة في البيت غير هذين الأمرين فعليه الدليل من كتاب الله أو سنة رسوله عليه الصلاة والسلام ))
“Hadist di atas dijadikan dalil bahwa memotong selain kepala seperti memotong separuh badan bagian bawah atau yang semisalnya adalah tidak cukup dan tidak boleh menggunakannya, dan ini tetap menjadi penghalang masuknya malaikat (ke dalam rumah), karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengoyak gambar dan menghapusnya, dan beliau mengabarkan bahwa hal ini menghalangi malaikat masuk rumah, kecuali gambar yang dihinakan atau dipotong kepalanya. Maka barangsiapa yang memiliki alasan tetap dipajangnya gambar di rumah selain kedua alasan ini maka wajib baginya mendatangkan dalil dari kitabullah dan sunnah RasulNya.” (Majmu’ Fatawa Syeikh Bin Baz 4/219)

Tata Tertib HSI


Agar tidak keluar dari tujuan dibentuknya group ini, kami mengharap kepada semua anggota group untuk memperhatikan tata tertib berikut:

1. Peserta TIDAK diijinkan mengganti atau meng-edit semua icon group beserta namanya.

2. Peserta dilarang posting apapun dalam Ruang Materi yang in syaa Allah akan dibuat besok Ahad, 15 Jumadil Akhir 1436 H / 5 April 2015

3. Jadwal waktu posting dimasing masing group sebagai berikut
A. Group Materi 05.30- 10.00 WIB
B. Group tanya jawab dibuka untuk kunjungan ustadz, tanya jawab materi [jadwal menyusul]
C. Sharing antar anggota di Group Diskusi waktunya sesuai kesepakatan anggota dengan persetujuan Admin.

4. Audio Materi HSI yang diposting digroup materi oleh admin, cukup disimak tanpa dikomentari.

5. Jika ada pertanyaan berkaitan dengan materi yang sekiranya perlu ditanyakan ke Ustadz Abdullah Roy, MA peserta dapat mengirimkannya melalui Group tanya jawab setiap hari sabtu jam 09.00 - 21.00 WIB Jawaban yang dinilai perlu diposting ke group in sy� All�h akan diposting oleh Admin agar member yang lain dapat faidahnya..

6. Peserta sangat dianjurkan mencatat / meresum materi HSI yang telah disampaikan Ustadz Abdullah Roy, MA

7. Semua peserta diharapkan mengikuti semua ujian evaluasi materi yang diselenggarakan TIM HSI AbdullahRoy

8. Semua peserta WAJIB mengikuti semua ujian Akhir di setiap Silsilah yang diselenggarakan HSI AbdullahRoy

9. Peserta diharapkan tidak menggunakan emoticon yang menyerupai makhluk bernyawa (smiley) di grup HSI AbdullahRoy

10. informasi kajian, artikel, gambar atau informasi lain dapat diposting di group diskusi atas izin dari admin.

11. Bila terjadi diskusi atau beda pendapat, DILARANG saling merendahkan, meremehkan, menghina, takfir, tafsiq, dan tabdi' antara sesama anggota maupun ditujukan pd orang lain dan wajib mengedepankan dalil serta wajib menjaga ukhuwwah islamiyyah.

12. Untuk menjaga kondusifitas group, kami berharap antar anggota saling menghormati, memahami dan mengedepankan tali ukhuwwah islamiyyah serta mengesampingkan perbedaan adat, latar belakang pendidikan dan status sosial.

13. Anggota yg melanggar TATIB di atas, akan mendapat teguran, peringatan atau dikeluarkan dari group.

14. Admin berhak mengeluarkan anggota yang melanggar TATIB tanpa pemberitahuan terlebih dahulu demi menjaga kemaslahatan bersama.

Kemudian  perlu kami sampaikan
 bahwasanya HSI AbdullahRoy ini hanyalah salah satu washilah memahami agama...
Kami berharap semua Anggota tetap bersemangat untuk HADIR LANGSUNG di majelis-majelis ilmu yang disampaikan oleh para ustadz ahlus sunnah yang terpercaya.

Semoga Allah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, orang tua kita, keluarga kita dan orang orang yang ada di sekitar kita..
Semoga Allah memberikan kepada kita pemahaman terhadap agama-Nya serta menjadikan dada kita lapang dalam menerima syaria'at-Nya..
Semoga Allah menghidupkan kita di atas Islam dan Sunnah Nabi-Nya, serta mematikan kita di atas Islam dan Sunnah Nabi-Nya...
Amiin...

Saya mewakili Ketua dan semua tim HSI AbdullahRoy mohon maaf kepada seluruh anggota Group berkenaan dengan mundurnya pembukaan HSI AbdullahRoy ini

Wassalaamu 'alaykum wa rahmatullah....

Minggu, 05 April 2015

Tentang Halaqah Silsilah Ilmiyah (HSI)


📝 Halaqah Silsilah Ilmiyyah AbdullahRoy adalah salah satu Program Belajar Aqidah Islam melalui group WhatsApp yang diasuh dan dibimbing oleh Ustadz Abdullah Roy, MA hafizhahullah.

📚 Dengan SILABUS MATERI sebagai berikut :
• HSI 01 ~ Silsilah Belajar Tauhid
• HSI 02 ~ Silsilah Mengenal Allah
• HSI 03 ~ Silsilah Mengenal Rasul
• HSI 04 ~ Silsilah Mengenal Agama Islam
• HSI 05 ~ Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir

📖 METODE PEMBELAJARAN
• Materi disampaikan oleh Ustadz Abdullah Roy, MA hafizhahullah dalam bentuk audio berdurasi 2-10 menit.
• Materi disampaikan setiap hari Senin-Jum'at
• Setiap akhir pekan akan diadakan FYIevaluasi untuk muraja'ah
• Di akhir silsilah in syaa Allah diadakan ujian untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan
• Bagi yang lulus ujian in syaa Allah akan diberikan syahadah
Contoh Syahadah ⬇


Biografi Ustad Abdullah Roy


📌 Biografi 📒

Sekilas biografi pemateri HSI (Halaqoh silsilah ilmiyyah) Ustad Abdullah Roy, MA

nama asli: Roy Grafika Penataran
Lahir : di Kretek Bantul Yogyakarta tahun 1980,
tempat tinggal : Pontianak Kalbar,

riwayat pendidikan:
- TK ABA Busuran (th 1986),
- SD Kretek 1 (th 1992),
- SMP 1 Bantul (th 1995),
- SMA 1 Yogyakarta (th 1998),
- PP. Al-Furqan Gresik (th 2000),
- Universitas Islam Madinah, S1 Fakultas Hadist (th 2005),
- S2 Fakultas Dakwah Jurusan Aqidah (th 2010),
- dan saat ini sedang menempuh S3 di Jurusan yang sama